JURNAL TARBIYATUL ISLAM
Sabtu, 13 Oktober 2018
ANALISIS PENGARUH KINERJA PENGAWAS DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU
Oleh
Ivan Fanani Qomusuddin
Abstrak (Download Jurnal)
Kompetensi guru adalah seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh
guru atau dosen dalam melaksanakan tugas
keprofesianalnya, dalam kenyataanya dilapangan kompetensi dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor yang diantaranya kinerja pengawas dan kepemimpinan kepala
sekolah. sehingga Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kinerja
Pengawas dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Sekolah Dasar
di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.
Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. populasi penelitian ini adalah guru-guru sekolah dasar
Se-Kecamatan Rancakalong Sumedang yang berjumlah sebanyak 150 guru, dengan
sampel 40 guru dengan menggunakan teknik Proportional
Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket.
Analisis hasil penelitian menggunakan statistik deskriptif, analisis korelasi
dan regresi serta uji hipotesis berdasarkan uji t dan uji F dengan menggunakan
bantuan program komputer SPSS Windows
Version 20.
Hasil penelitian menunjukan: 1. Terdapat
pengaruh yang signifikan kinerja pengawas terhadap kompetensi guru di sekolah
dasar Kecamatan Rancakalong Sumedang. Besarnya pengaruh kinerja pengawas
terhadap kompetensi guru di sekolah dasar Kecamatan Rancakalong Sumedang
sebesar 19,1% sisanya sebesar 80,9%
ditentukan oleh variabel atau faktor yang lain; 2. Terdapat pengaruh yang
signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi guru di sekolah
dasar Kecamatan Rancakalong Sumedang. Besarnya pengaruh kepemimpinan kepala
sekolah terhadap kompetensi guru di sekolah dasar Kecamatan Rancakalong
Sumedang sebesar 17,7% dan sisanya 82,3%
ditentukan oleh variabel yang lain; 3. Terdapat
pengaruh yang signifikan kinerja pengawas dan kepemimpinan kepala sekolah
secara bersama-sama terhadap kompetensi guru di sekolah dasar Kecamatan
Rancakalong Sumedang. Besarnya pengaruh kinerja pengawas dan kepemimpinan
kepala sekolah terhadap kompetensi guru di sekolah dasar Kecamatan Rancakalong
Sumedang sebesar 37,9%., dan sisanya
sebesar 62,1% dipengaruhi oleh faktor yang lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Kata Kunci : Kinerja pengawas, kepemimpinan kepala sekolah dan
kompetensi guru
ANALISA KASUS KEKERASAN DI STPDN DITINJAU DARI TEORI DIFFERENTIAL ASSOCIATION EDWIN H SUTHERLAND DALAM HUKUM PIDANA DI INDONESIA
Oleh
Inayatilah Ridwan
Abstrak (Download Jurnal)
Bahwa
negara Indonesia adalah negara hukum yang menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia serta menjamin semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum, sehingga segala bentuk penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman lain
vane kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat manusia harus dicegah dan
dilarang (UU No.5/1998 tentang Pengesahan Convention Againts Torture and Other
Cruel Inhuman or Digrading Treatment or Punishment.
Kata Kunci : Kekerasan STPDN, Differential
Association Edwin H Sutherland.
Selasa, 09 Oktober 2018
ANALISIS PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS LAYANAN AKADEMIK DI STIT ATTAQWA CIPARAY BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL
Oleh
Ivan Fanani Qomusuddin
Abstrak (Download Jurnal)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kinerja dan harapan pelayanan akademik yang diberikan oleh STIT Attaqwa
Ciparay Bandung kepada mahasiswa; dan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa
terhadap layanan akademik yang diberikan oleh Stit Attaqwa Ciparay Bandung. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode survei dengan menyebarkan kuesioner Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Stit Attaqwa Ciparay Bandung program
studi PAI yang berjumlah 565 mahasiswa, dengan taraf kesalahan 10% sehingga
sampel diperoleh sebesar 85 mahasiswa berdasarkan perhitungan dengan
menggunakan rumus Yamane.
Kualitas layanan akademik diukur dengan
menggunakan metode Service Quality yang meliputi 5
faktor yaitu: Tangibles (Fisik,
Peralatan, Personil),
Reliability (kehandalan), Responsiveness (Tindakan balik), Assurance (Jaminan), Emphaty (Kepedulian). Metode Service Quality (Servqual) mencakup
perhitungan perbandingan diantara nilai yang diberikan mahasiswa untuk setiap
pasang pernyataan (item) berkaitan dengan kinerja dan harapan.
Hasil perhitungan
memperlihatkan bahwa secara umum kinerja layanan akademik STIT Attaqwa
Ciparay Bandung (67%) lebih rendah dibandingkan kualitas layanan yang
diharapkan (88%). Walaupun demikian, kualitas layanan yang diberikan secara
umum dinilai berada diatas kualitas layanan minimum yang ditetapkan “cukup
baik”. Kepuasan mahasiswa adalah sebesar 76%, ini berarti sebagian
mahasiswa merasakan kurang puas terhadap layanan akademik yang diberikan oleh
STIT Attaqwa Ciparay Bandung. Namun jika dilihat selisih yang diharapkan tidak
terlalu jauh, nilai 67% cukup bagus atau puas dari segi ini sebab nilai yang
diharapkan adalah 88%. Terdapat 4 point yang harus menjadi prioritas perbaikan
berdasarkan nilai servqual kinerja
yang dibawah nilai servqual (layanan
kualitas) minimum yang ditetapkan (60%) yaitu ruang kelas yang nyaman dan
memadai ketersedian kamar mandi & toilet, ketersedian ruang perpustakaan,
koleksi buku perpustakaan yang lengkap. Hal perlu yang perlu dipertahankan
antara lain : penampilan dosen dan staf administrasi yang rapi, mendapat
kemudahan regestrasi mahasiswa baru, kemudahan pembayaran SPP setiap semester,
dan kemudahan prosedur pengisian KRS,
dan kesopanan dan keramahtamahan dosen
dan staf.
Kata Kunci
: Kepuasan Mahasiswa, Service Quality
EUTHANASIA TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN KEDOKTERAN
Oleh
Inayatilah Ridwan
Abstrak (Download Jurnal)
Kematian
adalah suat kepastian bagi setiap makhluk hidup. Namun akhir akhir ini menjadi
polemik tersendiri ketika merebaknya beberapa kasus tentang Kematian antara
Kematian yang bersifat alamiah dan seakan bersifat keinginan mengakhiri
hidupnya dengan beberapa sebab alasan tertentu karena faktor medis yang biasa
disebut dengan euthanasia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap beberapa
pandangan para Ulama dan dokter memperbolehkan euthanasia pasif (negatif) dan
euthanasia aktif.
Kata Kunci : Euthania, hokum Islam
Rabu, 19 September 2018
MODEL PERANCANGAN PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNTUK MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) AT-TAQWA CIPARAY BANDUNG
Ivan Fanani Qomusuddin
Abstrak (Download Jurnal)
Penelitian
ini bertujuan untuk menggambarkan perancangan penerapan Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di Sekolag Tinggi
Ilmu Tarbiyah (STIT) AT-Taqwa Ciparay Bandung. Studi ini merupakan penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data: observasi
langsung, penelusuran dokumen dan arsip, serta wawancara. Berdasarkan
penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana proses
tahapan-tahapan dalam melakukan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STIT
Attaqwa Ciparay Bandung. Penerapan SPMI harus secara konsisten mengupayakan
pencapaian mutu dalam semua aspek, yaitu aspek input, process, output, dan
outcomes. Dan yang penting juga segenap elemen harus bekerja berdasarkan Sistem
Penjaminan Mutu yang telah ditetapkan.
Langganan:
Postingan (Atom)